Friday, August 26, 2016

Demi Boyband

Demi Boyband Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“GRB Tool” adalah salah satu boyband yang naik daun saat ini. Bahkan aku salah satu penggemarnya. Aku adalah seorang cowok. Tapi kenapa aku menyukai mereka?
Apa aku seorang gei? H*mo? Penyuka sesama?

What?!! BUKAN..!

Namaku adalah Rendi dan aku adalah cowok normal. Aku menyukainya karena kemampuannya dalam ngedance. Cuma sekedar menjadikannya inspirasi karena aku pun hobi ngedance.
Suara mereka memang pas pasan tapi mereka sangat jago dalam ngedance. Kenapa dia mesti menyanyi? Kenapa tidak bikin grup dance aja. Bukankah itu lebih baik? Menutupi kekurangan dengan kelebihan yang dia miliki.
Suatu hari salah satu member mereka mengundurkan diri. Maka manajemen mereka membuka pendaftaran audisi untuk menjadi member mereka yang baru.
Yap. Aku ikut dalam pendaftaran itu.

“Rendi. Silahkan lakukan aksimu!” perintah salah seorang juri Audisi kepadaku.

Aku pun memulai aksiku dengan melakukan gerakan ngedance. Mulai dari dance robotic, popping dance, electric dance, breakdance, hip hop dance, sampai berjoget pun aku lakukan.

“Ok. Kamu jago ngedance. Sekarang coba nyanyi.” pinta juri lagi.
Aku terdiam beberapa saat.
“Kenapa diam aja. Buruan! Bukan kamu aja yang mau diaudisi. Jangan buang-buang waktu” kata sang juri yang mulai kehilangan kesabaran.
“Saya nggak bisa nyanyi, mas. Suara saya fals, cempre
... baca selengkapnya di Demi Boyband Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wednesday, August 24, 2016

Perbedaan Jadi Tidak Berarti

Perbedaan Jadi Tidak Berarti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Nama saya Arini Destianti. Aku dilahirkan dari seseorang yang berhati malaikat yang sering ku panggil IBU. Terlahir sebagai anak yang tidak normal bukanlah keinginanku. Siapapun itu, pasti tidak ingin bernasib sama sepertiku. Memiliki jari tangan yang tidak sempurna, pernah membuatku merasa minder dan menganggap bahwa Tuhan tidak adil terhadapku.

Meskipun saya memiliki keterbatasan, tetapi aku tetap berusaha hidup normal seperti anak-anak yang lain. Sejak kecil, saya selalu mendapat cemohan dan ejekan dari teman-teman. “Si Alien”, itulah julukan yang aku sandang. Bahkan setiap hari ejekan itu selalu saya dengar. Kadang saya tidak bisa membendung air mata saya mengalir di pipi. Sampai suatu saat suara-suara mereka sudah membuatku kebal.

Meskipun saya tidak sempurna seperti anak-anak lain yang seusiaku, tetapi saya sangat bersyukur masih bisa di terima sekolah seperti anak-anak normal lainnya. Sekarang saya sudah duduk di bangku kelas 3 SMP. Sejak masih duduk di Sekolah Dasar, saya sering pulang sek
... baca selengkapnya di Perbedaan Jadi Tidak Berarti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Saturday, August 20, 2016

Bencana Asap di Riau: Dari Hot Spot Menjadi Hotline

Bencana Asap di Riau: Dari Hot Spot Menjadi Hotline Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ketika saya sedang bepergian dan membawa laptop, saya akan mencari tempat yang mempunyai hot spot (saluran internet nirkabel). Saya sering mencari hot spot gratis baik di kafe, hotel, maupun bandara untuk membaca e-mail yang masuk maupun kirim e-mail yang penting, atau sekadar menyapa anak yang kuliah di Malaysia. Anak-anak saya kalau pergi juga demen sekali mencari hot spot.

Tetapi, kalau Anda sedang jalan-jalan ke Riau Daratan (Ridar) di musim kering, Anda tidak perlu repot-repot mencari hot spot, karena Ridar merupakan gudangnya hot spot yang jumlahnya bisa puluhan sampai ratusan. Hot spot di Riau gratis manis. Kalau musim kering dan panas sekali, akan muncul hot spot baru yang membuat penduduk di Ridar sampai ke Malaysia dan Singapura kalang kabut. Maklum host pot-nya berhubungan dengan sesuatu yang benar-benar ‘HOT’, yaitu api, yang menghasilkan bencana asap.

Hot spot atau titik api di Riau jumlahnya sampai dua ratus sekian (ini yang saya baca pada tahun yang lalu) yang menyebabkan negeri jiran, yaitu Malaysia dan Singapura ikut menderita terkena imbas bencana asap. Saya yakin, jumlah titik api jauh lebih banyak dari jumlah tersebut pada tahun 1997. Pada tahun 1997, kami sekeluarga tinggal di Duri. Asap sedemikian tebalnya, sampai jarak pandang kurang dari sepuluh meter. Dan, langit serta pandangan di mana-mana bernuansa abu-abu pekat, disertai sebersit warna kemerahan karena matahari marah te
... baca selengkapnya di Bencana Asap di Riau: Dari Hot Spot Menjadi Hotline Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wednesday, August 17, 2016

Hachiko

Hachiko Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hachiko adalah seekor anjing yang lahir di sekitar bulan November 1923 di Odate, Jepang. Ia pindah ke Tokyo, saat majikannya pindah ke sana.

Pemilik anjing itu bernama Eisaburo Ueno. Eisaburo adalah seorang tua yang tinggal sendirian di rumahnya, istrinya sudah meninggal dan anak-anaknya sudah menikah dan tidak tinggal di situ lagi. Eisaburo Ueno bekerja di sebuah universitas di dekat Tokyo sebagai seorang profesor.

Sudah sebuah kebiasaan bagi orang tua itu untuk menaiki kereta listrik di Stasiun Shibuya untuk bekerja. Ia berangkat sekitar jam 8 pagi, dan biasanya ia pulang dan tiba di stasiun itu kembali sekitar jam 5 sore.

Hachiko, si anjing itu, sangat setia menemani tuannya. Setiap pagi ia berjalan bersama tuannya menuju ke Stasiun Shibuya. Setelah ‘melepas kepergian’ tuannya, anjing itu pulang sendiri ke rumah. Dan uniknya tepat sebelum jam 5 sore, anjing itu sudah datang kembali ke stasiun untuk menjemput tuannya.

Kebiasaan ini dilakukannya setiap hari selama beberapa tahun, dan orang-orang di sekitar situ sudah mulai hapal dengan tingkah anjing (dan pemiliknya) itu. Para petugas stasiun pun selalu tersenyum ramah saat melihat anjing itu berlari-lari kecil menjemput tuannya s
... baca selengkapnya di Hachiko Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Monday, August 15, 2016

Keajaiban Saat Pesimis

Keajaiban Saat Pesimis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Panasnya udara di dalam studio musik, tidak membuat band kami merasa malas berlatih. Apalagi, minggu depan ada lomba yang harus kami ikuti. Siapa tahu bisa menang dan maju ke tingkat selanjutnya. Jika demkian, impian bersama untuk masuk dapur rekaman dan menjadi band papan atas bisa terwujud. Aamiin.
“Kalian harus kompak agar bisa memenangkan lomba ini.” Pak Aditya, sang manager memberi semangat.
“Baik, Pak!”, seru kami berlima.
Beliau mengamati latihan kami dengan tenang. Ia tersenyum dengan kekompakkan yang kami perlihatkan. Hal itu membuatku yakin jika bisa menang nantinya.

Hari perlombaan pun tiba. Kami berangkat menuju tempat yang telah ditentukan dengan berboncengan motor. Hanya memerlukan waktu sekitar lima belas menit. Setelah sampai, Pak Aditya mendaftarkan band kami dan mendapatkan nomor undian tiga.
“Selanjutnya, kita saksikan bersama penampilan Alaya Band!” teriak pembawa acara. Itu tandanya kami harus naik ke panggung.
“Silahkan pilih angka berapa untuk menentukan lagu yang akan kalian bawakan.” salah satu dewan juri memberi instruksi.
Rama mengambil undian dan membukanya.
“Lima belas.” jawabnya.
“Lagu yang akan
... baca selengkapnya di Keajaiban Saat Pesimis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Monday, August 8, 2016

Wiro Sableng #38 : Iblis Berjanggut Biru

Wiro Sableng #38 : Iblis Berjanggut Biru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

DUA PEMUDA berpakaian kelabu dan sama menunggang kuda hitam, memacu kuda masing-masing menuju ke timur. Di belakang, di arah punggung mereka sang surya yang hampir tenggelam membersitkan sinar kuning merah. Ratusan kelelawar terbang berputarputar di arah selatan lalu lenyap di balik ketinggian pohon-pohon jati di puncak bukit kecil.

Pemuda yang menunggang kuda di samping kiri bertubuh ramping semampai, memiliki kehalusan kulit seperti peremptlan. Kepalanya dibungkus dengan sehelai kain berwarna merah. Kawannya seiring berbadan tegap. Dadanya yang berbulu tersembul di balik bajunya yang tidak berkancing. Memasuki jalan yang agak mendaki di lereng bukit, kuda tunggangan pemuda berikat kepala merah tiba-tiba saja seperti ditarik oleh satu kekuatan dahsyat dari belakang hingga binatang ini berhenti berlari. Kalau saja penunggangnya tidak cekatan dan sigap merangkul leher kuda itu, niscaya dia akan terlempar.

"Hai ....! Ada apa denganmu Wesi Ireng?!" Si pemuda menegur kuda tunggangannya lalu mengusap-usap leher binatang itu.

"Kudamu berlaku aneh!" berkata pemuda bertubuh tegap
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #38 : Iblis Berjanggut Biru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu